-->

Minggu, 30 Oktober 2016

Pergilah dan Berlalu. Kesetiaanku Terlalu Berharga untuk Pengkhianat Cinta Sepertimu


Kemana saja kamu selama ini? Setelah semua kekacauan yang kamu perbuat dengan mudahnya kamu menghilang tanpa jejak, tak ada kata maaf terucap untuk semua khilaf. Lalu setelah semua berhasil aku perbaiki dan kumulai mempercayakan diri untuk jatuh cinta lagi pada sosok lain tanpa malu, kau malah kembali. Kau kembali dengan alasan telah menyesali semua perbuatan dimasa lalu. Katamu, kau masih mencintaiku.

Katamu kau tak bisa hidup tanpaku, tapi sampai detik ini kau masih saja hidup dengan baik-baik saja bukan? Dimana semua kata-kata yang kau ucapkan? Berjanji tak akan melukai dan mengkhianati. Tapi nyatanya kau bermain api dibelakangku. Dia kah yang lebih baik dariku? Dia kah yang kau sebut lebih mengerti kamu? Lalu kenapa kau sekarang datang lagi dengan menyesali semua perbuatanmu.

Dengarkan aku! Sekali lagi dengarkan baik-baik kataku! Tidak ada yang bisa dibenarkan dari semua perbuatanmu, terlebih kau memilih untuk berselingkuh dibelakangku, berbagi cinta dan mengkhianati aku. Tak cukupkah aku bagimu? Tak pantaskah aku mendapatkan kesetiaan darimu?


Telah kuserahkan semua yang menjadi milikku, bahkan hatiku telah kurelakan rapuh karenamu. Mataku tak pernah sekalipun berpaling memandang selain kamu, telinga ini tak pernah untuk mendengarkan selain suaramu, tanganku pun tak pernah menggenggam selain tanganmu. Namun aku tak bisa paksa kamu tuk tinggal di sisiku, kamu yang telah siksa aku dengan segala perbuatanmu.
Pergilah, pergi jangan lagi kau sesali yang terjadi karena aku bisa tanpa kamu. Tak usah kau ragu, aku rapuh tanpamu. Tapi bersamamu pun aku tak mampu jika masih saja kau berselingkuh.

Jadi lupakan aku, bawa kembali semua sesalmu dan ribuan maaf dari mulutmu. Aku ingin lebih baik tanpa kamu. Jangan lagi kau tawan hatiku, aku bukanlah budak cintamu. Bebaskan aku, biarkan aku kembali menemukan cinta selain kamu. Karena kau tak pantas bagiku.

Kesetiaanku terlalu berharga untuk pengkhianat cinta seperti kamu. Aku tak perlu lagi semua penjelasan darimu, karena semuanya sudah berlalu. Sudah ku maafkan semua kesalahmu, pergilah jangan ganggu aku.

Kini telah kutemukan dia sebagai penggantimu, dia yang mampu berjuang untukku, dia yang mampu meredakan luka hatiku karenamu. Dan dia bukanlah kamu, dia tak pernah berjanji untuk tidak melukaiku, dia juga tak pernah bersumpah mati untukku, bahkan dia tak mampu membawakan rembulan ke hadapanku. Tapi setidaknya dia tak sepengecut kamu, yang berani pergi membagi hati dan tega melukai. Dia tak sepertimu, semoga tak sepertimu.

idntimes.com

Previous
Next Post »